secret

10.38 Posted In , Edit This 0 Comments »
n














ni pilem sumpah gila manteb dee walopun endingnya gantung,, jay chou keren beut sei bisa segalanya de kae'a,, ebat bnget maen piano.a maen bsket jga hebat di kungfu dunk,, psti wuda pada nnton, ni pilem pertama kali tau krna dibawain mba' ku tersyong dari bgor, kata.a ni pilem bgus pas ditonton eehh, malah macet2... arrrggghhh, bnci kali lah.. akhir.a beli lagi deh, gg puas nnton sntengah.. dijamin terpesona lyad jay chou maen piano dsini... =)
Secret (Movie 2007): Debut Jay Chou Sebagai Sutradara


Dimulai pada hari pertama Jay (Jay Chou) belajar di sebuah sekolah musik dimana ayahnya juga mengajar di sekolah tersebut. Selantun lagu indah menarik Jay menuju sebuah ruangan musik tua dengan sebuah piano tua di tengahnya. Seorang gadis manis berperawakan kurus dan berwajah pucat menyapanya dari balik pintu. Tanpa mengetahui nama gadis itu, mereka menjalin hubungan yang indah.

Yang Jay herankan adalah betapa misteriusnya gadis itu. Dia selalu datang tiba-tiba dan seringkali membolos sekolah. Walau kerap mengantar gadis itu pulang dengan sepedanya, Jay tidak pernah sekalipun masuk ke dalam rumahnya. Gadis itu hanya mengajaknya naik ke atap rumah dan menikmati pemandangan. Ketika tahu gadis itu ternyata mengidap penyakit asma, Jay membawakan sebuah apel setiap hari. Namun sayangnya sampai apel tersebut berjumlah lima belas, gadis tersebut baru muncul kembali.

Gadis lain, Sky seperti menaruh minat pada Jay. Jay kerap menggoda Sky hanya untuk membuat gadis misterius cemburu. Tetapi tidak ada yang diragukan Jay bahwa ia mencintai gadis misterius tersebut. Satu permintaan Jay pada gadis misterius itu adalah untuk mengajarkannya lagu yang pernah didengarnya dari ruang musik tua saat pertama kali bertemu. Jay berjanji akan memainkan lagu tersebut untuk si gadis saat wisuda nanti. Gadis itu bersedia mengajarkan pada Jay dengan syarat agar Jay tidak boleh memainkan lagu tersebut dengan piano yang berada di ruang musik tua dengan alasan lagu tersebut tidak bagus jika dimainkan dengan piano tua.

Jay yang memang jenius dalam musik dengan mudah menguasai lagu tersebut. Saat tengah bermain dengan mata terpejam gadis itu menciumnya. Betapa terkejutnya Jay saat ia membuka mata dan mendapati yang tengah menciumnya adalah Sky, bukan gadis misteriusnya. Dari luar ia mendengar suara berlari dan teriakan penjaga sekolah “Rain telah kembali”.

Jay bergegas mengejar gadis itu yang telah terbakar cemburu, tetapi Jay tidak menemukannya. Lima bulan lamanya gadis itu tidak muncul. Jay bahkan sempat menjalin hubungan dengan Sky selama gadis itu tidak muncul. Sampailah pada saat hari wisuda, Jay menepati janjinya untuk memainkan lagu gadis misterius di atas panggung sebagai lulusan terbaik.

Gadis misterius datang dengan wajahnya yang pucat, Jay melompat dari panggung mengejarnya. Jay minta agar gadis itu menunggu di ruangan kelas karena harus kembali ke panggung. Misteri dimulai, ketika kembali ke ruangan kelas, Jay tidak menemukan gadis itu. Ia hanya menemui dua orang temannya yang tengah menjarah barang-barang inventaris kelas. Ketika Jay bertanya apakah ada seorang gadis di ruangan itu, mereka malah kebingungan. Jay menegaskan bahwa gadis itu yang menari dengannya di pesta dansa, teman-temannya malah tertawa sambil berkata kalau Jay menari sendirian sepanjang pesta.

Dengan putus asa Jay duduk di bangku gadis itu. Secara ajaib muncul tulisan di permukaan meja yang berbunyi “apakah kau mencintaiku”. Jay menjawabnya dengan tulisan juga bahwa ia juga mencintainya. Ketika Jay menuliskan pertanyaan tentang nama gadis itu, muncul balasan “namaku Rain”.

Jay bingung, ia mencoba pergi ke rumah gadis itu. Yang membuat terkejut adalah wanita tua yang disangka adalah nenek gadis itu ternyata adalah ibunya. Sempat mengira akan seperti adegan dalam film Shooter dimana sang ibu menyimpan jasad anaknya selama bertahun-tahun, tetapi tidak. Ibu gadis itu menyatakan bahwa Rain menghilang berpuluh tahun lalu. Ketika Jay menyentuh sebuah partitur tua di kamar Rain, terjatuhlah sebuah sketsa wajah Jay. Ibu Rain terkejut dan berkata “dia tidak berbohong”.

Jay makin kebingungan, ia pulang ke rumah dan bertanya pada ayahnya yang telah puluhan tahun mengajar di sekolah musik itu tentang gadis bernama Rain. Tak disangka ayahnya mengetahui banyak hal tentang Rain yang menjadi muridnya dua puluh tahun lalu. Banyak misteri yang Jay baru bisa pahami lewat cerita ayahnya.

Misteri apakah itu? Apa benar Rain adalah hantu? Lalu mengapa hanya Jay yang bisa melihatnya, menyentuhnya bahkan menciumnya? Bagaimana ending dari film dengan perpaduan genre drama, romansa, musical , misteri sekaligus thriller ini? Apakah Rain telah mati dan jasadnya terkubur di suatu tempat dan meminta Jay untuk menemukan dan menguburkannya secara layak? Walau agak terlambat untuk mereviewnya, bukan masalah untuk mencoba menikmati debut Jay Chou sebagai sutradara. Anda juga bisa mendengar komposisi Chopin lewat duet battle piano antara Jay Chou dengan Prince of Piano dalam film ini. Ingin tahu kelanjutannya? It a secret… hahah, biar penasara laa incak2nya.. =)

0 komentar: