Hana Kimi Ikemen Paradise

11.48 Posted In , Edit This 0 Comments »




drama jepang ini adaptasi dari komik. baca komik.a ajah wuda ngakak sendiri. klo nonton.a apalagi.. pilem ini agak lebaiii. lucu.. gg nyesel de nnton.. hahah
Ceritanya nih, Mizuki Ashiya – sebenarnya nama keluarga Jepang untuk Ashiya jarang denger – dari Amerika, nekat banget ke Jepang ke SMU Ohsaka Gakuen,untuk nemuin Izumi Sano (buat pengemar Shun Oguri kudu nonton nih) seorang atlet lompat tinggi yang ga mau lagi lompat tinggi. Ternyata di Ohsaka Gakuen itu sekolah cowok dengan catatan: khusus buat yang cakep, ganteng atau merasa ganteng hehehehe Mereka semua kudu tinggal di asrama. Kebetulan lagi Ashiya sekamar sama Sano. Cowok2 Ohsaka Gakuen itu ajaib-ajaib. Ada-ada aja tingkah mereka. Kayaknya banyakan main daripada belajarnya. Ada yang demen ma ketua asrama 2, ada yang bisa ngeliat makhluk halus, dst.
Asrama di sekolah itu terbagi tiga, ada asrama khusus penggemar karate dan bela diri di asrama 3 dipimpin sama Tennouji yang suka main kekerasan, asrama 1 khusus pecinta drama yang niat jadi aktor dipimpin oleh Oscar alias Masao yang sok aktor dan sering kesurupan dan asrama 2 dipimpin oleh Minami Nanba or Nanba Senpai (Hiro MIzhusima) yang cakep dan play boy tapi jomblo hehehe
Singkat cerita, awal di asrama itu Ashiya penuh dengan penderitaan. Cowok-cowok –yang nyangkain kalau Ashiya tuh cowok seperti mereka- ngerjain Ashiya. Untunglah ada cowok baik hati yang jadi sahabat Ashiya, Shuici Nakatsu (Ikuta Toma-pernah jadi pemain tamu di Hana Yori Dango 2). Nakatsu yang tadinya kagum sama Ashiya, pelan-pelan berubah menjadi cinta. Nakatsu sendiri mencoba meyakinkan dirinya bahwa dia bukan gay. Tapi cintanya pada Ashiya bertepuk sebelah tangan.
Sementara Ashiya yang punya hasrat agar Sano mau lompat tinggi kembali, diam-diam jatuh cinta padanya. Sano juga akhirnya pelan-pelan berubah dan mau membuka diri terhadap Ashiya. Karena dia tahu dari awal kalau Ashiya itu cewek, dia berusaha ngelindungin Ashiya. Persahabatan Sano, Ashiya dan Nakatsu, berkembang menjadi cinta segitiga. Apalagi setelah Nakatsu tahu bahwa Ashiya adalah onna alias perempuan!
Review: dorama ini sangat, sangat, sangat memuaskan. Dibandingin sama drama Taiwannya, so pasti dorama ini lebih mantep tep tep! Dari segi sekolahnya, kamar asramanya keren banget (mau dong punya kamar kayak gitu), terus yang main hampir semua cakep-cakep kecuali beberapa :D Termasuk saingan Sano, Makoto Kagurazaga (Yuu Shirota). Tapi, harap maklum, cakep, or kawaii versi jepang ya begitu, cowoknya kebanyakan pada dandan dengan alis dibentuk and dirapiin hihihi jadi ga heran dong kalau Ashiya masih disangka cowok. Tambahan lagi cewek-cewek cakep gengnya Hibari dari Sekolah Saint Blossom juga bikin rame cerita.



Untuk pertama kalinya, kok aku simpati sama supporting actor, si Ikuta Toma alias Nakatsu bukan lead aktornya. Kasian Nakatsu, cintanya bertepuk sebelah tangan. Oke banget Toma ini meranin Nakatsu. Lucu, natural dan menyentuh. Misalnya aja pas dia bayangin si Ashiya itu jadi cewek, hidungnya langsung mimisan hihihi kadang-kadang dia juga suka ngomong sendiri pakai gerakan tangan. Apalagi pas tahu Ashiya cewek beneran, langsung ngebul kepalanya (serius lho! Komik banget ya?) Di kloset Nakatsu yang kaget bin surprise karena tahu Ashiya cewek jadi linglung and nulisin kertas toilet sampe habis terus pingsan uniknya si Nakatsu ini demen banget tidur di kursi. Pas dia didorong dari kursi langsung dia bangun tapi pas duduk lagi di kursi otomatis tidur lagi. Ga heran kalau si Toma ini meraih Best Supporting Actor lho.
Shun perannya hampir sama ketika dia main di Hana Yori Dango sebagai Rui Hanazawa. Sebagai cowok yang banyak mikir, penyendiri, tapi kali ini dia dicintai oleh lawan mainnya hehehe
Nah, si Maki Horikita perannya oke banget. Cute. Ga seperti Ella yang meranin Rui Xi (tokoh Ashiya versi Taiwan) dengan tampang yang dibuat-buat dan agak berlebihan Maki meraninnya lebih alami. Walaupun secara fisik ga mirip cowok seperti Ella, tapi Maki lebih mirip ma tokoh di manganya. Justru Wu Zun yang mirip Sano versi manga.
Tapi heran banget, kok ga ada yang curiga kalau dia itu cewek ya kecuali dokter Umeda (Takaya Kamikawa). Jadi inget sama drama Korea coffe prince atau sinetron Olivia?
Yang antik lagi, cowok2 asrama Ohsaka Gakuen pada ga punya shampoo. Si Ashiya aja heran. Cowok-cowok itu bentar-bentar ke kamar Sano minta Shampo, kalau dikunci kamar mandinya dari dalem, ya kuncinya dibuka pake penggaris dan mereka ambil sendiri shamponya hehehe Tapi mereka kompak (terutama kompak ngerjain) dan persahabatan mereka oke juga. Dokter Umeda juga kocak banget. My favorite scene yaitu: cowok-cowok Ohsaka Gakuen jadi pom-pom boys diringi lagu avril lavigne, judulnya girlfriend, di episode 11.
Menurut aku sih, dorama ini berhasil mengadaptasi manganya dengan baik. Soalnya ga cuma lucu, ngomik, tapi juga ada sedih dan seriusnya. Kalau dah nonton satu episode jadi pengen terus. Bikin ketagihan. Sayang, ada beberapa catatan, Jepang rada vulgar ya kalau nampilin cewek pake bikini, menurut mereka biasa aja gitu keliatannya. Gimana pas ditayangin di sono ya, emang anak-anak boleh nonton? Beberapa adegan juga ada yang rada vulgar. Kayaknya sih, anak-anak Ohsaka Gakuen yang gila dan jail-jail adalah impian anak-anak Jepang, yang sebagian besar bersekolah dengan penuh tekanan.

battle: hanadan vs meteor garden vs boys before flowers

09.17 Posted In , , , Edit This 0 Comments »


Bagusan mana Meteor Garden dibanding Hana Yori Dango atau bagusan mana Hana Yori Dango dibanding Kkot Buda Namja? Pertanyaan seperti ini sekarang lagi santer-santernya keluar dari para penggemar film-film Asia terutama sinema Korea yang lagi booming dengan Kkot Buda Namja (Meteor Garden versi Korea). Di berbagai forum sampai di tiap sudut lapak pun muncul berbagai pendapat mengenai versi mana yang paling OKE untuk dijadikan pemenang Best Version yang berhasil mengadaptasi manga Hana Yori Dango (Boys Over Flowers) sesuai dengan kelayakan jalan cerita baik dari sisi penonton, pengarang maupun dari sisi keuntungan bagi rumah produksi yang membuatnya. Apakah versi Jepang, versi Taiwan atau versi Korea?

Sinemakorea.com telah mereview ketiga serial ini yang memang bisa dibilang masa tunggu paling lama untuk membandingkan ketiga versi yang telah beredar. Kalau untuk review sebuah film (seperti My Wife is a Gangster atau Marrying a Mafia) hanya butuh masa tunggu satu tahun, untuk serial top kayak Boys Over Flowers ini saya harus menunggu sekitar 10 tahun lamanya (agak lebay sih :D ). Katakan saja Meteor Garden diproduksi tahun 1999 (saya nonton serial ini 5x waktu itu) kemudian Hana Yori Dango yang memecahkan rekor menonton saya (untuk kategori serial) yang saya telanjangi sebanyak 7x dan sekarang Kkot Buda Namja yang baru 1x (mudah-mudahan nanti bisa nambah). Eit.. bukan berarti Kkot Buda Namja ini jelek lho..

Well, berdasarkan pengamatan saya.. ada beberapa kelebihan dan kekurangan untuk masing-masing versi. Baik dari sisi jalan cerita, acting, setting dan kemiripan dengan versi manga atau komiknya. Berikut perbandingan yang bisa saya simpulkan setelah melihat ketiga versinya:

Dari sisi jalan cerita:
Hana Yori Dango

HYD merangkum Boys Over Flower dalam 9 episode (season 1) dan 11 episode (season 2) yang merupakan satu kesatuan utuh dan sukses membangun emosi penonton meskipun antara season 1 dan season 2 memakan masa tunggu sekitar 2 tahun. Jembatan cerita yang diciptakan sutradaranya dari season 1 ke season 2 sangat rapih dan berhasil menciptakan kepuasan bagi penontonnya. Bagaimana kisah cinta Makino dan Tsukasa di season 1 yang dilanjutkan dengan perjuangan cinta mereka di season 2 kemudian ditutup dengan ending Tsukasa melamar Makino di stadion olahraga merupakan kejutan manis (meski lebay dan bisa ditebak) tapi afterall dari 1-5 saya berani membubuhkan 4.5 bintang untuk serial ini.

Meteor Garden

MG yang sangat fenomenal di tahun 1999 dengan munculnya F4 Taiwan yang cakep-cakep ini memang tak disanggah lagi sempat mengguncang emosi para penontonnya di season 1 (16 episode). Namun jalan cerita yang menggantung di season 1 tidak berhasil disambung dengan manis dan rapih oleh sutradaranya di season 2 padahal telah dikemas dalam 32 episode. Bayangkan kekecewaan para penggemar MG waktu itu, 32 episode yang berisi hide and seek San Chai dan Dao Ming Se yang terlibat cinta segitiga dengan seorang putri dari negeri antah berantah. Bisa dibilang malah jalan cerita di season 2 ini melenceng dari kisah cinta San Chai-Dao Ming Se dan malah membuat cerita (atau serial baru?) yaitu kisah cinta Dao Ming Se dan sang putri. Jembatan cerita yang diharapkan justru muncul di episode 30 ketika Dao Ming Se mulai kembali ingatannya dan menyadari kalau cinta sejatinya adalah San Chai. Episode yang sangat berharga buat saya waktu itu adalah episode 31 yang sangat menyentuh dan sempat mengobrak abrik emosi saya yang kadung kecewa menatap televisi di 30 episode sebelumnya. After all season 1 MG not bad untuk jalan cerita dan saya dengan sukarela memberi 4 bintang namun jika dijumlahkan dengan hasil MG season 2 yang hanya dapat 2 bintang di hati saya, keseluruhan serial MG ini hanya berhasil mengumpulkan 3 bintang saja. Not bad?

boys before flower

Nah ini dia penantian saya yang sebenarnya. Karena dari awal saya punya feeling yang sangat kuat pihak rumah produksi Korea akan membuat serial serupa (rumah produksi Thailand jangan-jangan mau bikin juga nih?). Setelah menunggu 1 tahun dari HYD season 2 ke kemunculan berita akan hadirnya Boys Over Flowers versi Korea sampai ditayangkannya serial ini sekarang, saya pun akhirnya mendapatkan Kkot Buda Namja season 1 yang telah dipaket lengkap oleh pak tani dalam 5 keping DVD. Kualitas suara DVD nya bagus (didubbing ke bahasa Mandarin juga), subtittlenya lengkap tapi.. ada kekecewaan yang muncul ketika saya mulai menonton serial ini. Entah kenapa, menurut saya Kkot Buda Namja meskipun jalan ceritanya paling mirip dengan versi manganya, rangkaian adegan demi adegan yang diramu terasa kurang sreg dan sering muncul freezing scene di situ. Bisa jadi ini karena beban masing-masing pemain yang merupakan anak baru di dunia sinema (kecuali Lee Min Ho dan Kim Beuml yang sudah pernah muncul di beberapa serial lain). Untuk keseluruhan rating Kkot Buda Namja saya belum bisa menyimpulkan karena masih harus menunggu season 2 nya, sementara untuk kekurangan mereka meramu jalan cerita dan memunculkan emosi penonton (kecuali untuk melihat cowok-cowok ganteng itu berkeliaran di TV) saya hanya bisa memberikan 3 bintang saja.


sumpah gila, lee min cakep beut sei,, klo mnurut aqu sei gntengan le min ho dri pada kim bum, tpi entah mengapa bnyak kali iang kesemsem ma dia, jdi malez suka ma kim bum, jdi aqu putuskan suka ma lee min hoo ajh,, hahahah =)









Dari sisi setting:
Baik Hana Yori Dango, Meteor Garden, maupun Kkot Buda Namja berani tampil dengan setting-setting unik dan membuat perubahan di sana sini untuk menyesuaikan dengan jalan cerita dan skenario masing-masing. Misalnya toko kue tempat Makino bekerja yang disulap menjadi toko fast food di Kkot Buda Namja atau tempat F4 Korea berlibur di Caledonia yang tidak muncul di Hana Yori Dango. Ini yang menjadikan masing-masing serial ini unik dan merupakan tantangan tersendiri bagi penonton untuk menantikan kejutan-kejutan yang muncul di versi terbarunya Boys Over Flower. Afterall, masing-masing versi layak dapat bonus 3 bintang untuk pemilihan setting dan timing mereka.

Dari sisi kemiripan dengan versi manga:
Hana Yori Dango: mirip
Meteor Garden: cukup mirip
Kkot Buda Namja: mirip banget

Dari sisi acting dan penokohannya:
Nah ini dia yang menjadi inti dari perbandingan ketiga versi Boys Over Flower ini. Kalau bicara mengenai casting, ini sebenarnya sudah melibatkan bendera masing-masing fans F4 dari ketiga versi, baik Jepang atau Taiwan atau Korea. So no offence kalau nanti ada yang dilebihkan atau dikurangkan, ini hanya personal opinion dari saya yang telah menonton ketiga versinya.

Tokoh Doumiyoji Tsukasa/Dao Ming Se/Gu Jun Pyo
Paling top diperankan oleh Matsumoto Jun, baik dari sisi penokohan dan pendalaman karakter yang dibawakannya sangat pas dengan image seorang calon pewaris tunggal perusahaan adidaya yang sombong, angkuh, arogan, kekanakan namun rela berjuang mati-matian demi Makino cinta sejatinya. Kekurangan Matsumoto Jun (dan F4 Jepang ini sebenarnya adalah postur tubuh mereka yang kurang tinggi dan agak kurus, tidak cocok dengan penggambaran F4 di versi manga ataupun komiknya). Disusul oleh Jerry Yan yang pas banget karakter fisik dan penokohannya sebagai Dao Ming Se, namun kesan kurang tengil dan kekanakannya yang tidak saya tangkap dari tokoh Dao Ming Se ini (kesan premannya sih ada). Sementara Lee Min Ho yang memang manis, cakep, tinggi, berbody OKE lah pokoknya (dengan sangat menyesal) saya tidak menangkap karakter yang mestinya dibawakannya sebagai Gu Jun Pyo selain image cowok kaya yang manis, jarang senyum dan seperti kebingungan menentukan jati dirinya. Kalau dilihat dari sejarah dua orang pendahulunya yang berhasil dan sukses dengan karakter anak orang kaya yang sombong ini, Lee Min Ho memang terlihat sangat terbebani dan mencoba menciptakan Gu Jun Pyo dengan caranya sendiri, namun sejatinya karakter anak orang kaya yang sombong itu sudah ada garis lurusnya dan menurut saya sebaiknya Lee Min Ho mengikuti itu saja dan mencoba mempertegas beberapa kesan yang bisa diapresiasinya dari tokoh Gu Jun Pyo (Dao Ming Se atau Tsukasa). Well, let’s see di season 2, mudah-mudahan Lee Min Ho bisa mengembangkan lagi kemampuan actingnya di serial ini dan tampil cemerlang seperti di serialnya yang terdahulu (Mackarel Run dan I am Sam). Hwaiting Lee Min Ho!




Tokoh Makino/San Chai/Geum Jan Di
Untuk yang satu ini saya agak berat memilah-milahnya. Antara Inoue Mao dan Barbie Shu memang sangat ketat bersaing dan masing-masing memang sangat sukses memerankan tokoh si rumput liar yang pantang menyerah dengan keadaan. Pendalaman karakter dan mimik muka yang sangat baik dibawakan oleh Barbie Shu ternyata pun dapat dilakonkan dengan sangat baik oleh Mao, so.. ditimbang-timbang dengan sangat alot sepertinya emosi dan ekspresi Mao lebih dapat daripada Barbie meski beda tipis banget. Sementara Geum Jan Di, bisa dibilang masih mencari-cari pola juga karena memang dari postur tubuh dan pecitraan image rumput liar yang tidak cantik sudah cocok dihadirkan oleh Gu Hye Seon namun actingnya yang kurang ditambah penyelarasan acting dengan para lawan mainnya (yang tergolong para pendatang baru juga) menjadikan seringnya muncul freezing scene (kekakuan adegan) dan ga nyambungnya chemistry antara Geum Jan Di dengan Gu Jun Pyo atau Yoon Ji Hoo. Well then.. semoga ada perbaikan di Kkot Buda Namja season 2.




Tokoh Hanazawa Rui/Yoon Ji Hoo/Hua Zhe Lei
Nah ini juga masih yang paling top diperankan oleh Vic Zhou. Kenapa? Coba lihat dulu versi manganya. Di situ akan tergambar jelas si cowok autism Hanazawa Rui/Yoon Ji Hoo/Hua Zhe Lei yang memang kharismatik, pendiam, dan menyimpan sejuta misteri termasuk misteri cinta sejatinya yang sering jadi pertanyaan di khalayak para penonton F4 memang sangat cocok dan bagus dibawakan oleh Vic Zhou. Dari cara melihat, cara bicara, cara Vic Zhou sebagai Hua Zhe Lei di Meteor Garden yang memang membuat siapapun terkesima bahkan sampai sekarang imagenya sebagi Hua Zhe Lei pun tak lepas-lepas karena kerennya acting doi di sana.


The one and only Hua Zhe Lei

Peringkat kedua untuk pemeran tokoh ini berhasil direbut oleh Oguri Shun dan terakhir oleh Kim Hyun Joong si cowok keren dari 5501 yang juga baru terjun ke dunia acting dan layar kaca ini. Hm.. semoga bisa lebih baik lagi di season 2 ya :)

Tokoh-tokoh lain
Kedua anggota F4 yang lain secara postur tubuh, taraf kecakepan dan acting sebenarnya cukup membingungkan untuk saya pisah-pisahkan. Bisa dibilang yang paling bagus actingnya Ken Zhu, Matsuda Shota, Kim Beum (tokoh yang sama) dan paling parah Vaness Wu (maaf ya para fans Vaness :D ). Meskipun the tea master berubah peran jadi tukang bikin keramik di Kkot Buda Namja tapi menurut saya Kim Byul sama apiknya membawakan perannya seperti Matsuda Shota dan Ken Zhu. Well then, meski cuma supporting role mudah-mudahan Kim Byul di Kkot Buda Namja bisa muncul lebih kharismatik dan sedikit lebih misterius di season 2 nanti.

Keluarga Makino/San Chai/Geum Jan Di
Yang paling annoying tetap keluarganya San Chai, paling adem keluarga Makino dan yang sedang-sedang saja adalah keluarga Geum Jan Di. Kesan lebay tetap menjadi ciri khas keluarga ini, namun kenapa ya di Kkot Buda Namja kesan keluarga miskin dan melarat serta banyak hutangnya tidak begitu kentara? Meskipun ketika Gu Jun Pyo mengirimkan satu kontainer perabot rumah tangga untuk keluarga Jan Di tetap saja kesan rumah keluarga ini cukup luas dan tidak mencerminkan mereka hanya memiliki usaha dry cleaner kecil-kecilan.

Nenek sihir alias Ibu Tsukasa/Dao Ming Se/Gu Jun Pyo
Paling seram dan pas banget yang ada di Kkot Buda Namja untuk kategori mimik mukanya yang judes maupun cara bicaranya sementara untuk pemeran ibu Tsukasa lebih kepada kesan tegas, heartless dan otoriternya yang membuat Tsukasa berani melawan dan menentang ibunya ini. Namun demikian credit point juga buat pemeran ibu Dao Ming Se yang memiliki sak rambut paling tinggi di ketiga versi serial yang ada :P


The ’scarry’ Moms

Sisi lain yang ga begitu penting
Kelebihan Kkot Buda Namja adalah di model rambut para F4 Korea terutama Gu Jun Pyo dan Yoon Ji Hoo yang selalu rapih diblow tiap scene (kecuali adegan di pantai Caledonia rambut Jun Pyo agak natural dan berantakan) sementara F4 Jepang cukup modis dengan asesioris topi yang setia menghias kepala salah satu anggotanya. See these pictures below (amazing blowing hair of F4 :P ):


Best blowing hair sepanjang sejarah F4

Well, demikian dulu sekilas review Boys Over FLowers dari tiga versi yang telah beredar di pasar sejak tahun 1999 sampai tahun 2009 ini, one decade famous series of all yak? :)

Reblog this post [with Zemanta]

Death Note 2 "the last name"

20.55 Posted In , Edit This 0 Comments »

Death Note the Last Name

nih pilem pasti wuda gg asing lagi buat para penggemar manga death note, enakkan nonton dri pada baca komik, hahah alhasil ketemu deh nih dvd, ini seri ke 2 dari pilem death note

jdi, bginih crita.a

Cerita Death Note berawal ketika Light Yagami (Raito Yagami) menemukan sebuah buku yang ternyata milik Shinigami (Dewa Kematian) bernama Ryukk (Ryuku). Di dalam Death Note milik Ryuku, terdapat cara menggunakan Death Note yang ditulis olehnya sendiri. Death Note ini kemudian digunakan untuk mewujudkan idealismenya yaitu untuk menciptakan dunia baru yang bersih dari kejahatan, dengan dirinya sebagai Dewa.

Kemudian Death Note ini dia gunakan untuk membunuh para kriminal. Mendapatkan data para kriminal dari televisi maupun mencuri data kepolisian pusat (ayahnya, Shouichiro Yagami adalah seorang polisi). Ternyata tindakannya ini mengundang berbagai reaksi, baik dari masyarakat, para petinggi Jepang, bahkan dari para petinggi internasional. Kebanyakan masyarakat setuju dengan tindakan pembersihan dunia itu, namun para petinggi tidak menyetujuinya karena tindakan tersebut bertentangan dengan Hak Asasi Manusia.

Tidak hanya itu hambatan yang ditemui Raito (yang dijuluki Kira, sebutan untuk Killer dalam dialek Jepang) untuk mewujudkan dunia yang bersih, dia juga harus berhadapan dengan L yang selanjutnya dikenal dengan nama Ryuzaki (nama asli L adalah Law Liet). L adalah seorang detektif profesional muda bertaraf internasional yang hanya bergerak di belakang layar. Setelah bertemu L, jalan cerita "Death Note" menjadi semakin menarik (ditambah dengan munculnya Kira II dan Kira III dalam versi manganya).

Death Note The Last Name menceritakan tentang Kira II yaitu seorang artis yang baru naik daun bernama Misa Amane, diceritakan juga asal usul mengapa Misa memiliki buku Death Note yang kedua. Misa memiliki buku death Note yang kedua karena dewa kematian yang selalu menjaga Misa (bernama Jealous) mati untuk menyelamatkan Misa yang akan dibunuh oleh seorang penjahat. Jelaous memperpanjang umur Misa, namun dengan begitu maka Jealous akan hancur menjadi pasir. Jealous kemudian meminta sahabatnya yang juga dewa kematian bernama Rem, Rem kemudian menjaga Misa dan mengajarkan bagaimana cara menggunakan Death Note. Misa yang telah kehilangan seluruh keluarganya karena dibunuh oleh seorang pencuri. Misa yang melihat wajah pembunuh itu kemudian melaporkan pembunuh itu, namun karena kesaksian Misa tidak cukup kuat, maka pencuri itu kemudian dibebaskan. Misa yang sedang sedih dan berlarut-larut dalam kesedihannya kemudian melihat berita bahwa pencuri itu telah mati karena serangan jantung. Misa Amane kemudian sangat menyembah Kira.
Light Yagami kemudian dicurigai oleh Ryuzaki sebagai Kira. Saat sedang diinterogasi dalam Markas Besar Ryuzaki, ternyata Kira II beraksi dengan 'mata'-nya, Kira II membunuh semua yang menentang Kira. Kira II memberikan sebuah rekaman suara yang menginginkan agar semua orang menyetujui kira yang dikirimkan ke Sakura TV. Kemudian datanglah Ayah Light (Shouichiro Yagami) untuk menolong putrinya. Di Stasiun TV sakura, Shouichiro kemudian memaksa Produser Sakura TV untuk menghentikan acara itu, karena ditodong pistol, produser itupun kemudian terpaksa menghentikan acara tersebut. Saat Shouichiro, Light dan adik Light bertemu di Sakura TV, Kira II dengan 'mata'-nya bertemu dengan Light dan mengetahui bahwa Light adalah Kira I.

Khawatir akan Kira I dan Kira II bertemu, Ryuzaki memerintahkan untuk membuat rekaman suara yang isinya adalah untuk agar Kira II menyerahkan diri sebelum bertemu dengan Kira I. Tanpa disangka-sangka, ternyata Kira II, Misa Amane telah jatuh cinta kepada Light (Kira I). Misa kemudian mendatangi rumah Light dan menyerahkan Death Notenya. Misa meminta agar Light menjadi kekasihnya.
Ryuzaki menemui Light di kampusnya sambil menanyakan kedatangan Misa kerumahnya kemarin malam. Ryuzaki yang memakai topeng kemudian bertemu dengan Misa Amane. Misa kemudian membaca nama asli Ryuzaki. Misa kemudian dirubungi oleh para Fansnya di kampus Light dan menyatakan bahwa Light adalah kekasih Misa. Dikerumunan itu, Ryuzaki mengambil Handphone Misa. Ketika Misa dan ryuzaki pergi, Light menelepon Misa yang kemudian diangkat oleh Ryuzaki. Dilain sisi, Misa sudah diamankan oleh polisi anak buah Ryuzaki.

Misa dipaksa untuk mengatakan apakah dia adalah kira dan siapakah kira I, namun karena cintanya kepada Light Yagami, dia tetap diam. Misa kemudian meminta Rem menghapus memori tentang death note dari pada dia harus mengatakan Light adalah Kira I. Rem kemudian mendatangi Light dan mengancam akan membunuh Light jika sesuatu terjadi kepada Misa. Light kemudian menyembunyikan Death Note yang dimilikinya dan menyuruh Rem untuk mencari pemilik Death Note baru, Rem yang ingin Misa selamat kemudian menyetujui Light dan pergi mencari orang untuk menjadi Kira III.

Rem kemudian menyerahkan Death Note-nya kepada seorang gadis di Sakura TV bernama Yamada. Yamada kemudian membunuhi para penjahat dan menyiarkan di TV untuk Mensuport Kira. Misa yang telah kehilangan ingatannya kemudian mulai berbicara tentang Light, namun hanya mengatakan tentang masa pacaran dan bertemunya di Sakura TV. Lightpun kemudian menghilangkan ingatannya, Light dan Misa kemudian dibebaskan. Light yang kehilangan ingatannya tentang Death Note kemudian membantu Ryuzaki untuk mencari Kira III. Dengan bantuan Light, kemudian Kira III ditemukan dan dijebak dengan ancaman bahwa video pengintai kamarnya akan diberitahukan kepada seluruh dunia. Takut akan ancaman tersebut, Yamada kemudian nekat untuk menuliskan nama orang yang akan menyiarkan videonya didalam Death Note. Yamada yang mengetahui bahwa dia tak bisa membunuh orang itu kemudian datang ke Sakura TV. Disana semua agen polisi, Ryuzaki dan Light memegang buku itu dan dapat melihat Rem. Light yang menyentuh Death Note itu kemudian mengingat masa lalunya bersama Death Note. Light yang sudah ingat kemudian menuliskan nama Yamada dibalik jam tangannya dimana dia menaruh secarik kertas dari death note. Kematian Yamada kemudian menjadi misteri.

Light yang sudah mengingat kembali masa lalunya bersama Death Note kemudian menyuruh Misa yang telah dibebaskan untuk mengambil Death Note-nya yang dia sembunyikan dahulu. Misa yang menemukan Death Note itu kemudian mengingat lagi masa lalunya dan dapat melihat Ryukk (Dewa Kematian Death Note). Misa kemudian mulai membunuhi orang-orang lagi. Ryuzaki kemudian mengundang Misa ke Markas Besar, saat itu, dia juga menyuruh Soichiro Yagami untuk menyerahkan Death Note yang ada di markas besar ke FBI. Light kemudian menyuruh Rem untuk mengisi nama pengawal yang mengantar Misa didalam Death Note, dengan begitu Rem akan mati. Rem kemudian hancur berubah menjadi pasir. Ryuzaki yang merencanakan jika dia mati, maka pengawal yang mengantar Misa akan meledak untuk menghancurkan Death Note mengalami kegagalan. Pengawal itu mati dan Ryuzakipun mati. Misa kemudian bertemu dengan Light di Lobi. Disana, Light menuliskan nama ayahnya untuk menyerahkan Death Note, ayahnya kemudian kembali ke markas, ternyata Death Note yang ada di tangan Misa adalah palsu. Light menyangka bahwa Misa mengkhianatinya.

Ryuzaki kemudian turun dari tangga sambil memperlihatkan death note-nya. Disana dia sendiri telah menuliskan namanya. Light yang terdesak kemudian berusaha untuk mengambil potongan kertas Death Note yang diselipkan di jam tangannya, saat hendak mengeluarkannya, kemudian jam itupun ditembak oleh salah seorang personil Ryuzaki. Saat Light mencoba untuk mengambilnya, polisi itupun kemudian menembak kaki Light. Light yang tersudut kemudian meminta Ryukk untuk menuliskan nama semua orang yang ada ditempat itu untuk dibunuh.

Penasaran siapa yang ditulis oleh Ryuk??

Nonton aja filmnya
Reblog this post [with Zemanta]

Death Note 3 "change the world"

20.39 Posted In , Edit This 0 Comments »


nie pilem jepang, yg bergenre misteri. death note punya 3 seri buat pilem nah nni iang ke3.. pas nemu dvd death note langsung aja beli tmpa pikir pnjang, =)

Kisahnya dimulai dari setelah L menuliskan namanya di Death Note (ada dalam Death Note: The Last Name). L memiliki 23 hari menjelang kematian yang akan dia hadapi.

Dalam menghabiskan 23 hari terakhirnya, L tetap fokus pada pekerjaan detektifnya. Dia memulai hari-hari terakhirnya dengan menghindari godaan menggunakan Death Note untuk kepentingan dirinya sendiri, membakar catatan-catatan yang tidak penting dan mengganggu, serta menganalisa kasus melalui laptop untuk membantu interpol dari jarak jauh. Bahkan L juga tetap melanjutkan keranjingannya pada makanan yang manis-manis.

Sampai suatu ketika L dihadapkan pada sebuah kasus baru dimana ada sebuah virus yang sedang melanda sebuah daerah di Thailand. Dan L ternyata harus melindungi sepasang anak laki-laki dan perempuan yang menjadi kunci penyelesaian masalah virus tersebut. Tanpa Watari, L pun harus bekerja sendiri melindungi kedua anak itu.

Pada movie L Change The World ini, diceritakan bahwa L menjadi sosok yang lebih manusiawi dan protagonis. Berbeda dengan Death Note dan Death Note: Last Name, kali ini L dituntut untuk keluar dari sarangnya. Nggak hanya otak encernya yang bekerja, tapi juga fisiknya. Lari-larian sambil "mengasuh" dua anak kecil, menghindari berondongan senjata, melompat ke pesawat yang dibajak, dan aktivitas lain layaknya seorang hero.

Sisi humanis L juga digali lewat interaksinya dengan dua bocah yang ada dalam lindungannya. Cowok yang selalu tampil dengan kaus putih dan celana jins belel ini piknik dengan dua "anak asuh"-nya di atap, bahkan mengucapkan "Itadakimasu" sebelum menyantap makanan manis kesukaannya.
Whoaaa...... so sweet....

L you're so cute...












aqu gg rela masa' disini L mati,, hiksss
cukup mengharukan kisah ini, dijamin klo nonton gg bakal nyesel dahh,,
mantebb nih pilem, sedih jga ending.a. =(